Dinyatakan Tidak Lulus 100 %, Murid SMAN 2 Ngawi Anggap Sabotase
Sugeng Harianto - detikSurabaya
Ngawi - Murid kelas 3 SMAN 2 Ngawi tidak percaya jika mereka dinyatakan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) tidak lulus ujian nasional (Unas). Untuk itu para siswa meminta lembar jawaban ujian ditunjukan, agar mereka percaya.
Lusi, salah satu siswi kelas 3 IPA 5 saat ditemui detiksurabaya.com di sekolahnya, Senin (1/6/2009) mengatakan, dirinya sangat tidak percaya dengan kabar tersebut. Dia mengaku, sudah mengerjakan isi soal itu sesuai pelajaran yang dia dapatkan.
"Saya belum percaya sama BSNP kalau belum menunjukkan lembar jawaban kita," ujar Lusi dengan nada jengkel, seusai diberikan pengarahan oleh kepala sekolah SMAN 2.
Menurut Lusi, pengarahan yang diberikan oleh kepalas sekolah terkait adanya kesamaan pada lembar jawaban dianggap sebuah sabotase yang ingin menjatuhkan almameter SMAN 2. Karena SMAN 2 adalah sekolah favorit di Kota Ngawi.
"Pihak kepala sekolah tadi juga bilang kalau ada orang yang sengaja ingin menjatuhkan nama SMAN 2," kata lusi.
Sementara itu, terkait permasalahan ujian ulang terhadap seluruh siswa SMAN 2 Ngawi, saat ini masih berlangsung hearing antara DPRD, Dindik dan pihak sekolah di ruang Komisi A DPRD Kabupaten Ngawi.
Seperti diberitakan sebelumnya, hasil scan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) pusat menyatakan, seluruh murid SMAN 2 Ngawi yang berjumlah 334 harus mengulang ujian Unas. Pasalnya hampir semua jawaban soal ujian terdapat kesamaan dan salah semua.
Setelah dilakukan penelusuran, diduga seluruh siswa saat mengerjakan isi soal berdasarkan kunci jawaban yang mereka dapatkan dari SMS gelap.
4 Mata pelajaran yang akan diulang oleh SMAN 2 Kabupaten Ngawi yakni untuk Kelas IPS yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi dan Geografi. Sedangkan kelas IPA hanya 1 pelajaran yang diulang yakni pelajaran Bahasa Indonesia.