Tim Survei Pemprov Terhalang Banjir - Jawapos 21 Maret 08
NGAWI - Bengawan Madiun yang meluap sejak Kamis (20/3) dini hari membuat Kecamatan Kwadungan kembali dilanda banjir. Sedikitnya empat desa di kecamatan itu yakni Simo, Purwosari, Sumengko dan sebagian Kwadungan terendam.
Akibat banjir yang meluap hingga ke jalan antara Simo sampai Sumengko membuat warga kesulitan menembusnya. Aktifitas warga Kwadungan pada pagi hari kemarin pun tersendat. "Masih untung karena hari libur tidak banyak yang pergi ke kantor," kata Sulthani, salah seorang warga Pangkur yang terpaksa membatalkan niatnya ke Sumengko karena terhadang banjir.
Banjir kemarin juga membuat tim survei banjir hasil kerjasama Pemprov Jatim dengan Unair ikut terhambat masuk Sumengko. Menurut ketua rombongan Bagong Suyanto, tim survei akan melakukan pendataan akibat banjir terkait dengan persiapan yang bisa disusun pemprov.
Peneliti sosial dari Unair ini mengaku kaget mengetahui adanya daerah rawan banjir di Ngawi seperti yang dia hadapi kemarin. "Kami tadi mau menempuh dari arah barat (dari Kendung, Red) namun terhalang banjir, terpaksa memutar," ujarnya.
Menurut warga setempat, luapan banjir mulai datang sekitar pukul 24.00 dan air mulai naik hingga ke jalan-jalan raya sekitar pukul 02.00. Selain warga di Kwadungan, sebagian warga Kasreman, Geneng sejak kemarin pagi juga mengamati kondisi air dengan perasan waswas.
Banjir kali ini juga menggenangi areal persawahan yang baru saja ditanami padi.
Selain itu, sebagian besar warga Simo kemarin juga sempat kecele karena batal mencairkan dana bantuan Program Keluarga Harapan dari kantor pos. Warga yang akan pulang tak meyadari air makin meninggi hingga akhirnya mereka diangkut dengan bantuan mobil patroli Polsek Kwadungan. (ari)