JAKARTA- Anda mungkin sering memakai search engine Google. Namun tidak semua orang bisa menggunakan Google Sites group Website tool untuk membuat situs Web pribadi. Sebab tool yang merupakan bagian dari Google Apps itu hanya bisa diakses oleh perusahaan dan organisasi yang ingin menggunakan layanan tersebut di domainnya sendiri.
Itu dulu. Kini Google Site sudah terbuka bebas. Siapa pun bisa menggunakannya. Juga tidak perlu meng-hosting-nya di domain milik sendiri.
Anda bisa dengan aman meng-host website Anda sendiri di http://sites.google.com/[your-website] dan menambahkan sebanyak mungkin halaman yang Anda inginkan secara gratis, begitu tertulis di situs resmi Google.
Menggunakan Google Sites tidak sulit. Anda bisa membuat berbagai jenis halaman dari awal dengan satu klik tombol, lalu menanamkan (embed) dokumen, kalendar, foto, video, dan gadget langsung ke halaman-halaman tersebut.
Mirip Google Docs, built-in editing tools-nya dapat menerima perubahan teks dan format secara langsung, ala WYSIWYG (what you see is what you get). Begitu situ Anda aktif, Anda bisa mengundang siapa pun untuk berkunjung atau meng-edit isinya semudah memasukkannya ke alamat e-mail mereka (kalau memang itu yang Anda inginkan, level akses bisa Anda ubah sewaktu-waktu). Anda juga bisa menambahkan atau menyunting informasi kapan saja.
Google Sites ini gratis dan mencakupkan 100MB Web storage, 6,75GB e-mail storage, dan akses ke suite lengkap dari Google Applications (Gmail, Google Talk, Google Calendar, and Google Docs.).
Namun jika ingin kapasitas lebih (10GB+ Web storage, 25GB e-mail storage per akun, opsi untuk tidak mendapatkan iklan berbasis teks di sebelah e-mail, conference room scheduling, dan dukungan 24/7), Anda bisa memilih Premier Edition of Google Sites dengan biaya US$ 50 per user account per tahun