ada acara tahunan yang kesembilan dari pertemuan Microsoft Research, wakil presiden divisi penelitian eksternal, Tony Hey mengumumkan adanya software gratis untuk membantu para peneliti untuk mempublikasikan, mengabadikan, dan menyebarkan hasil penemuan mereka. Microsoft telah merilis beberapa alat di bawah ini untuk dikolaborasikan dengan proyek penelitian akademik:
Article Authoring Add-in for Word 2007: digunakan untuk mengumpulkan metadata pada tahap awal penulisan untuk mengabadikan struktur dokumen dan informasi semantik sepanjang proses publikasi (pembuatan penelitian, penemuan, dan analisis lebih jauh berikutnya).
Creative Commons Add-in for Office 2007: memungkinkan para peneliti untuk menyertakan lisensi Creative Commons langsung ke dalam dokumen Word, Excel, dan PowerPoint.
Microsoft e-Journal Service: menyediakan solusi host yang memfasilitasi jurnal online untuk publikasi pribadi.
Research Output Repository Platform: membantu mengumpulkan dan meningkatkan hubungan semantik di antara obyek-obyek akademik untuk memfasilitasi akses terhadap hal-hal tersebut dengan cara yang baru.
Research Information Center: bekerja sama dengan Perpustakaan Inggris, sarana kerja yang kolaboratif akan memungkinkan para peneliti untuk mengkolaborasikan seluruh alur kerja proyek penelitian dengan mencari sumber dana, mencari dan mengumpulkan informasi, dan mengatur data, dokumen, atau obyek penelitian lainnya.
Perilisan ini merupakan wujud nyata dari keputusan Microsoft beberapa bulan yang lalu untuk memberikan alat gratis bagi para murid-murid. Hey mengatakan kalau alat-alat penelitian sangat dibutuhkan karena "mengumpulkan dan menganalisis data, menulis, mempublikasikan, dan mengabadikan informasi adalah komponen-komponen yang sangat penting bagi keseharian para peneliti – dengan mengkolaborasikan dan meneliti dan menemukan pada hati keseluruhan proses penelitian."
Ia juga mendiskusikan adanya kolaborasi inisiatif yang ditujukan untuk membukan potensi dari multicore computing dengan mengumumkan kalau grup ini akan menyediakan US$1,5 juta bagi 7 proyek penelitian akademik sebagai bagian dari program Safe and Scalable Multicore Computing.
Sumber : (Arstechnica)