Saat berlangsungnya acara Mobile World Congress di Barcelona, banyak perusahaan teknologi yang mulai sedikit demi sedikit membocorkan produk atau layanan terbaru mereka. Setelah kemarin Microsoft mengmumkan Windows Mobile 6.5 berikut beberapa fitur barunya, kali ini giliran Opera yang mengumumkan layanan terbarunya, Opera Turbo untuk melakukan kompresi data, membuat proses browsing melalui jaringan yang lebih lambat menjadi lebih cepat, baik untuk desktop maupun mobile.
Layanan bernama Opera Turbo ini mengkompres bandwidth dari teks dan file data pada situs-situs sekitar 80% dari ukuran sebenarnya. Layanan ini akan tersedia untuk para pelanggan bisnis, seperi penyedia jaringan mobile, operator jaringan, melalui Opera Desktop, Opera Mobile, dan "Opera Devices SDK" sehingga para pengembang dapat mengemas fitur tersebut ke dalam browser pada PC maupun alat-alat mobile.
Menurut Julie Sajnani, manajer komunikasi Opera, Opera Turbo sangat cocok untuk meningkatkan kecepatan browsing pada alat-alat mobile dan pada desktop yang menggunakan koneksi internet dengan bandwidth rendah. Pengguna dapat mengaktifkan Opera Turbo di browser manapun yang memiliki layanan untuk mengkompress situs untuk mempercepat browsing, tetapi Sajnani juga menekankan bahwa hal ini tidak akan mengurangi kenyamanan para pengguna, karena tampilan situs akan sama persis seperti biasanya.
Selain itu, ia juga menambahkan kalau file-file berbasis jaringan yang menggunakan teknologi multimedia, seperti Flash atau Ajax, tidak akan dikompres.
Mengenai cara kerja, Opera akan menggunakan server terpisah untuk melakukan pengompresan untuk Opera Turbo sebelum kemudian diteruskan lagi kepada pengguna setelah dikompres. Para pengguna akhir bisa mengaktifkan Opera Turbo melalui browser Opera manapun yang memiliki kemampuan untuk mengaktifkan jasa tersebut.
Sajnani juga berkata kalau layanan ini tidak hanya menguntungkan bagi para pengguna akhir, tapi juga bagi para operator dan produsen produk yang menggunakannya. Para pembuat handset bisa sedikit mengurangi pemakaian data karena hanya mengunduh file yang sudah terkompres. Proses ini juga akan mengurangi beban bandwidth yang disediakan para operator.
Layanan ini pada akhirnya juga akan ditawarkan langsung kepada konsumen. (PCWorld)