Intel telah meluncurkan desain system on a chip (SoC) barunya untuk bersaing dengan CPU jenis ARM (CPU yang dipakai untuk ponsel) yang banyak dipakai di alat elektronik portabel. Secara resmi, platform SoC ini bernama Intel EP80579 Integrated Processor Family, akan tetapi proyeknya sendiri menggunakan sandi Tolapai. Tolapai adalah usaha Intel untuk memasuki segmen pasar mobile internet device (MID) dan embedded system yang diprediksi berkembang pesat dalam beberapa tahun depan.
Dari sudut pandang Intel, mendorong teknologi x86 memasuki segmen MID sangat masuk akal. Prosesor dan komponen SoC non-x86 (ARM, MIPS atau PowerPC) secara teori memiliki keuggulan dalam segi konsumsi daya dibandingkan SoC berbasis x86, akan tetapi keunggulan tersebut belakangan ini telah semakin terkikis oleh semakin mengecilnya proses produksi x86 dan optimisasi daya. Dengan CPU 65nm, Intel memang masih tidak dapat bersaing, akan tetapi dengan munculnya CPU 45nm, kompetisi menjadi sedikit lebih menarik, dan akan menjadi sangat menarik di 22nm.
Intel mengatakan EP80579 memiliki desain sama sekali baru.
Komponen "Acceleration Services Unit" berwarna kuning di atas hanya ada di chip yang mendukung teknologi QuickAssist Intel. Perbedaan utama dengan SoC tradisional yang monolitik, dengan Tolapai Intel membuat sebuah core modular yang dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan.
Pelanggan yang membutuhkan kinerja lebih baik, akan tetapi tidak membutuhkan kapabilitas video akan dapat membeli SoC engan teknologi QuickAssist Intel sedangkan pelanggan dengan kebutuhan I/O, video dan CPU lain juga akan dapat membeli produk yang telah dioptimisasi untuk kebutuhan mereka.
Semua produk Tolapai saat ini berbasis Pentium M dengan clock speed 600MHz - 1.2GHz. Ditanya mengapa Intel memilih Pentium M untuk generasi pertama produk SoC dan bukan Atom, Doug Davis VP dari divisi Digital Enterprise Group mengatakan bahwa prosesor tersebut telah tersedia saat itu dan cocok untuk kebutuhan mereka.
Intel menolak memberikan spesifikasi TDP untuk setiap produk, akan tetapi mengindikasikan bahwa TDP Tolapai berkisar dari 11W (600MHz tanpa accelerator) hingga 21W (1200MHz dengan accelerator). Sebagai perbandingan, SoC ARM yang paling kaya fitur biasanya beroperasi dengan TDP kurang dari 2W. SoC selanjutnya dari Intel akan berbasis Atom yang mampu mengurangi konsumsi daya secara signifikan. (ArsTechnica)
Selain Tolapai, Intel mengatakan bahwa mereka juga akan memperkenalkan chip untuk segmen elektronik "Canmore" yang akan dikeluarkan akhir tahun ini dan "Sodaville" tahun depan.
Sumber : Ars TEchnica
Indeks 
