- FORUM SMADA NGAWI -
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


MEdia Ngobrol dan Informasi Smada / Smuda Ngawi...
 
IndeksIndeks  PencarianPencarian  Latest imagesLatest images  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin  

 

 Kopi dan Teh, Turunkan Risiko Terkena Kanker Ginjal

Go down 
PengirimMessage
Admin
Admin
Admin


Jumlah posting : 651
Age : 60
Lokasi : Nusantara Maya
Registration date : 29.01.08

Kopi dan Teh, Turunkan Risiko Terkena Kanker Ginjal Empty
PostSubyek: Kopi dan Teh, Turunkan Risiko Terkena Kanker Ginjal   Kopi dan Teh, Turunkan Risiko Terkena Kanker Ginjal EmptyThu Feb 07, 2008 7:11 am

Penggemar kopi dan teh mungkin boleh sedikit tenang. Karena, kebiasaan mengonsumsi kedua jenis minuman ini ternyata bisa menurunkan risiko kanker ginjal.

Pernyataan ini diungkapkan dari hasil penelitian para peneliti Harvard Medical School di Boston, dari hasil analisis terhadap 13 studi yang dilakukan sebelumnya, bahwa, kopi dan teh memberikan perlindungan efektif untuk melawan kanker ginjal. Sedangkan susu, soda, dan jus terlihat tidak memiliki efek yang sama.

Hal itu juga diperkuat dengan hasil studi terhadap orang yang meminum tiga atau lebih cangkir kopi per hari, ternyata mampu mengurangi 16% pertumbuhan kanker ginjal dibandingkan orang yang rata-rata minum kurang dari secangkir kopi per hari.

Hasil penelitian itu juga mengungkapkan, meminum secangkir atau 8 ons teh per hari memiliki khasiat 15% menurunkan risiko penyakit itu dibandingkan orang yang tidak meminum teh. Penemuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah, International Journal of Cancer.

Pemimpin Tim Peneliti, Dr Jung Eun Lee menyatakan, ada banyak alasan mengapa minuman bisa memberikan manfaat. Salah satu contohnya kopi dan teh yang bisa meningkatkan sensitivitas tubuh dalam pengaturan gula darah hormon insulin. Para peneliti menduga bahwa level insulin yang berlebihan bisa berefek pada risiko kanker ginjal.

Selain itu, kopi dan teh mengandung antioksidan yang bisa membantu melindungi sel dalam ginjal dari kerusakan akibat kanker. Dalam studi mereka, para peneliti mengkombinasikan hasil dari 13 studi jangka panjang yang termasuk di dalamnya ada responden 530.469 wanita dan 244.483 pria.

Tiap-tiap studi mengumpulkan informasi dari partisipan tentang diet mereka yang dilakukan mereka selama 7–20 tahun.

Konsumsi kopi dan teh memang terkait berkurangnya risiko kanker ginjal, bahkan para peneliti menghitung beberapa faktor yang membuat masyarakat berisiko atas penyakit ini, misalnya akibat obesitas,merokok,atau tekanan darah tinggi.

"Hasil penelitian kami menemukan bahwa konsumsi kopi dan teh tersebut terkait dengan rendahnya risiko kanker ginjal, sedangkan konsumsi susu, jus, dan soda tidak terkait dengan risiko tersebut," tutur para peneliti.

Mereka menyatakan, studi lebih lanjut dibutuhkan untuk memahami mengapa kopi dan teh membantu melindungi tubuh untuk melawan kanker ginjal. Dalam penelitian lainnya, ternyata meminum teh secara umum dianggap tidak memiliki efek menurunkan risiko kanker ovarium.

Namun, dalam studi di China yang mayoritas penduduknya mengonsumsi teh hijau, Dr Bin Wang dan koleganya mencatat kecenderungan jumlah kasus kanker ovarium yang menurun berkorelasi dengan meningkatnya durasi meminum teh.

Secara tidak langsung, menurut para peneliti, mungkin ada perbedaan penting antara studi yang dilakukan di China dengan Barat, yang kebanyakan penduduknya mengonsumsi teh hitam. Wang yang berasal dari Universitas Medis Nanjing di Jiangsu-China dan koleganya melihat keterkaitan antara meminum teh dengan risiko kanker ovarium.

Berdasar pernyataan para peneliti dalam American Journal of Obstetric and Gynecology,mereka menggunakan pengelompokan bukti dari delapan studi yang dikembangkan di negara-negara Barat dan satu dari studi di China.

Konsumsi teh dalam studi ini bervariasi, antara secangkir sebulan hingga empat cangkir atau lebih per hari.

"Penemuan kami, ternyata mengonsumsi teh hitam tidak mendukung penurunan risiko kanker ovarium," ujar Wang.

Para peneliti menambahkan bahwa teh hitam dan hijau bisa jadi menunjukkan keterkaitan yang berbeda dengan kanker ovarium. Secara parsial, mungkin disebabkan metode produksi berbeda yang digunakan untuk teh hitam dan hijau,yang menghasilkan komposisi kimia berbeda pula. Meski demikian, tandas Wang, berbagai macam faktor lain, yakni lingkungan, genetik, hormon, dan gaya hidup menjadi penyebab munculnya kanker ovarium.
Kembali Ke Atas Go down
http://forum.smadangawi.net
 
Kopi dan Teh, Turunkan Risiko Terkena Kanker Ginjal
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Ponsel Juga Perbesar Risiko Kanker Mulut
» Lowongan di perusahaan Kopi Kapal Api
» Cegah Sepuluh Jenis Kanker
» Kiwi - Cegah Kanker & Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
- FORUM SMADA NGAWI - :: IPTEK :: Sehat, Kuat, Semangat...Nikmat-
Navigasi: