Oleh : Hartati Nurwijaya
17-Jun-2008, 13:18:38 WIB - [www.kabarindonesia.com]
KabarIndonesia - Pertandingan sepak bola piala Eropa sudah berada di tengah penyelesaian menuju babak semifinal. 16 Grup yang bertanding sudah menampilkan kelihaian, kehandalan dan bahkan ketidakmampuan tim mencetak gol.
Tim kesebelasan Yunani hingga kini belum mampu mencetak gol satu pun. Fakta ini tentu saja membuat masyarakat di negara asal Onasis menjadi berpolemik. Apalagi satu hari setelah pertandingan antara Yunani melawan Rusia usai, dua pemain mengumumkan pengunduran diri mereka.
Nikopolidis mengumumkan di Salzburg bahwa dia mengundurkan diri sebagai penjaga gawang tim nasional Yunani. Diikuti oleh pemain bertahan Paraskevas Antzas di hari yang sama mengundurkan diri.
Keputusan kedua pemain Yunani mengundurkan diri cukup beralasan. Nikopolidis selain usianya yang sudah 37 tahun, seharusnya memberi peluang bagi pemain muda dan lebih berbakat untuk meneruskannya. Selain itu yang utama alasan mengundurkan diri adalah akibat kesalahan yang tanpa sengaja dibuatnya ketika jauh meninggalkan gawang di saat berhadapan dengan pemain penyerang Rusia.
Di negeri kita tercinta, sangat banyak dijumpai tokoh masyarakat, anggota DPR atau politikus yang sering diberitakan bermasalah oleh media massa. Berita tentang skandal korupsi, suap, seks dan bahkan berbagai intrik dan kasus yang cukup memalukan.
Namun sangat jarang terdengar di Indonesia ada seorang pejabat yang mengundurkan diri atau politikus yang meletakkan jabatannya. Hingga diminta mengudundurkan diri pun mereka masih tetap membela diri.
Berbeda halnya dengan di Indonesia yang selalu berdalih bahwa politik Indonesia sedang dalam tahap belajar demokrasi. Di berbagai negara, masalah mengudurkan diri sudah lazim. Bahkan kesalahan yang kecil pun bisa membuat seorang menteri kabinet mengundurkan diri.
Menteri luar negeri Kanada, Maxime Bernier mengundurkan diri dari jabatannya akhir Mei lalu, akibat dia kelupaan meninggalkan dokumen di apartemen pacarnya. Menteri Lingkungan Hidup Brazil; Marina Silva juga Mei 2008mengundurkan diri akibat dia ditentang oleh pemerintah dalam hal perlindungan terhadap amazon. Marina merupakan seorang pejuang lingkungan bagi hutan amazon.
Masih banyak lagi menteri, pemimpin di luar negeri yang mengundurkan diri ketika mereka melakukan kesalahan di saat mengemban tugas dari rakyat.
Apa yang terjadi di luar negeri tidak demikian halnya di Indonesia. banyak pejabat yang sudah jelas terlibat skandal seks, penggelapan uang, suap dan bahkan ikut melakukan proyek yang merugikan negara. Dengan oncang-oncang kaki mereka masih bertengger di puncak kekuasaan. Belum ada pejabat di Indonesia yang sadar untuk mengundurkan diri secara patriot. Walaupun sudah jelas fakta dan bukti kesalahannya, mereka masih membela diri dan tetap ngotot mempertahankan jabatannya.
Jika saya boleh berpendapat, para politikus Indonesia seharusnya belajar dari pemain sepak bola yang patriotismenya tinggi.
Megara - Yunani, 17 Juni 2008.