Ketika harga listrik membumbung tinggi dan prosesor menjadi lebih bayak membutuhkan energi, hal itu hanyalah masalah waktu sebelum Microsoft menciptakan software yang dapat memotong biaya energi. Microsoft telah meluncurkan Windows Server 2008 minggu ini, yang dapat mengurangi konsumsi energi lebih banyak 10% bila dibandingkan dengan Windows Server 2003.
Microsoft membandingkan konsumsi energi antara dua instalasi pada server yang sama dengan processor Dual-Core serta RAM 4GB. Sistem yang satu berjalan di sistem operasi Windows Server 2003 R2 Enterprise x64 Edition dengan SP2 ditambah perbaikannya, dan yang satu berjalan di sistem operasi Windows Server 2008 Enterprise Edition dengan harddisk yang ada di masing-masing server.
Microsoft menemukan bahwa Windows Server 2003 telah menggunakn power sebanyak 10% untuk proses dan hanya mampu mengirimkan 80% ke komponen lain sebagai pengganti. Microsoft juga melakukan tes lainnya dan lebih bertenaga dengan menggunakan enterprise-class server, dan ternyata menemukan hasil yang sama dengan Windows Server 2003. Sedangkan untuk Windows Server 2008 hanya menggunakan 2,3% power posisi idealnya, dan 6,8% ketika aktif. Namun, belum jelas hingga sekarang apakah fitur manajemen power pada Windows berpengaruh terhadap kebutuhan energi hardware yang ada. Tetapi Microsoft memperkirakan bahwa enterprise-class Windows Server 2008 yang mampu berjalan dengan 20 client yang aktif, dapat menghemat biaya energi sekitar USD 30.
Penemuan empat mesin virtual Windows Server 2008 yang berjalan pada Web Server IIS 7.0 dan 20 client aktif menggunakan energi yang lebih kecil daripada Windows Server 2003 Web Server IIS 6.0. Microsoft juga menambahkan, jika akan ditambah multiple virtual server, maka virtual server tersebut dapat dijalankan pada satu komputer tanpa menghabiskan banyak energi daripada server standalone. Hal ini berarti user dapat menambah virtual server tanpa tambahan biaya energi