Oleh : Team Andriewongso.com
Untuk memudahkan bekerja, kebanyakan orang menggunakan fasilitas internet untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Selain itu, fasilitas internet juga sering digunakan oleh mereka untuk chatting. Sayangnya, sering kali orang malah keasyikan ngobrol dengan fasilitas ini. Akhirnya, pekerjaan pun jadi terganggu. Maka, tak salah jika banyak orang yang menganggap bahwa chatting dapat menurunkan produktivitas seseorang dalam bekerja. Tapi benarkah demikian?
Sebuah survei dari Ohio State University dan California University justru menyatakan hal yang berkebalikan. Menurut penelitian yang dilansir oleh dua universitas di Amerika tersebut, chatting justru dapat menggurangi gangguan saat bekerja. Hal tersebut dikarenakan fungsi chatting yang bisa menjadi pengganti telepon.
Tim peneliti tersebut berargumentasi bahwa jika seseorang bekerja dan sering mendapatkan telepon, hal itu akan menurunkan produktivitasnya. Karena itu, jika ia bisa memanfaatkan pesan instant seperti dalam fasilitas chatting maka akan mempersingkat waktu.
Survei ini melibatkan 921 responden yang bekerja sekurangnya 30 jam per minggu di kantor dengan frekuensi penggunakan komputer sedikitnya lima jam sehari. Berdasarkan survei, terungkap jika seseorang chatting, pembicaraan akan lebih singkat dibandingkan melalui telepon atau berkomunikasi tatap muka.
Jadi sebenarnya, semua itu kembali kepada individu pemakainya. Jika digunakan untuk hal yang produktif dan positif, tentu chatting akan jauh lebih berguna. Dan, jika ini yang terjadi, tentu kantor-kantor besar tak perlu mencegah karyawannya untuk chatting bukan? Bagaimana pendapat Anda?