Car Free Day di Hari Jadi Ngawi
Rentetan peringatan Hari Jadi Ngawi ke-654 dipastikan bakal lebih meriah. Sejumlah kegiatan sudah disusun untuk mengawali agenda rutin tahunan tersebut. Salah satunya car free day yang akan dijadikan penyokong program Ngawi bebas polusi. “Ini sudah kami rancang untuk car free day. Yang pasti akan dilaksanakan Minggu 17 Juni mendatang,” terang Djaka Santoso, Kabag Humas Setda kepada koran ini.
Untuk lokasi, kata dia, rencananya difokuskan di seputaran Alun-alun Merdeka. Meliputi sebagian Jalan Yos Sudarso, Thamrin, Teuku Umar dan Jaksa Agung Suprapto. Semua jenis transportasi bermesin nantinya dilarang melintas di jalan tersebut. Kawasan yang dijadikan car free day hanya diperbolehkan dilalui para pejalan kaki dan sepeda pancal. “Ini untuk masyarakat umum. Tapi juga nanti ada jajaran Muspida yang ikut mensosialisasikan program car free day ini,” ungkapnya.
Dengan car free day ini, lanjut dia, diharapkan bisa mengurangi polusi di Kota Ngawi. Mengingat hampir setiap hari, kawasan Alun-alun Merdeka dan jalan-jalan protokol menjadi penyumbang asap kendaraan terbesar. Dan, itu sangat berbahaya sekali bagi kesehatan. “Juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya polusi. Yang pasti, car free day ini sudah kami rintis jauh-jauh hari sebagai wujud kepedulian akan lingkungan hidup,” paparnya.
Kegiatan lain yang juga kalah menarik, lari 10 kilometer dan kirab pusaka. Untuk lomba lari akan diadakan 1 Juli nanti. Rute masih menunggu technical meeting panitia pekan ini. Untuk kirab pusaka pada 4 Juli. “Kirab pusaka akan dilakukan dari Ngawi Purba menuju paseban. Ini merupakan prosesi lima tahunan sekali. Ini yang dipastikan akan tampil lebih meriah. Sebab semua perangkat dan pegawai negeri juga mengikuti kirab,” katanya.
http://info.ngawitani.org/2012/06/car-free-day-di-hari-jadi/